Kegiatan Belajar 1: MENDENGARKAN BIDANG BAHASA

A. Fakta dan Opini
Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan ada buktinya. Misalnya : ada benda, orang, waktu, tempat, peristiwa, jumlahnya, atau dapat menjawab pertayaan dengan kata Tanya apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.
Contoh : “Tirakatan Budaya” adalah acara yang diadakan oleh para seniman dan budayawan menjelang detik pergantian abad-20, di Kompleks Taman Budaya Jawa Tengah, Solo 12 Desember 2000

MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XII JURUSAN IPA DAN IPS

1. MENDENGARKAN MATERI BAHASA

Kompetensi Dasar:
Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
Mengomentari berbagai laporan lisan dengan memberikan kritik dan saran

Indikator:
Mencatat pokok-pokok isi laporan
Membedakan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini (pendapat)
Menentukan kalimat yang berupa fakta
Menentukan kalimat yang berupa opini
Mengemukakan kritik isi laporan
Memberikan saran untuk perbaikan laporan
Mengemukakan kritik isi laporan
Memberikan saran untuk perbaikan laporan

Materi:
laporan kegiatan OSIS
laporan kegiatan ekstrakurikuler
laporan perjalanan (studi wisata ke Bali)

MATERI KELAS X

A.      Mendengarkan
1.       Menanggapi isi berita
Pokok isi berita, yaitu tema, pelaku, waktu , tempat, sebab, dan urutan terjadinya peristiwa. Setelah menentukan pokok isi berita, tanggapi isi berita dengan cara :
a)      Tanggapan berhubungan dengan masalah yang sedang dibicarakan
b)      Tanggapan dapat mempercepat pemahaman masalah, penemuan sebab, dan pemecahan masalah
c)       Tanggapan tidak mengulangi pendapat yang pernah disampaikan peserta lain
d)       Tanggapan disampaikan dengan kata dan kalimat yang tepat
e)      Tanggapan disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan
2.       Mengindentifikasi unsur sastra
Unsur sastra meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik seperti :  tema, latar, alur, konflik, tokoh, penokohan, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa, sedangkan unsur ekstrinsik cerita merupakan unsur yang membangun cerita dari luar, seperti riwayat hidup pribadi pengarang, kehidupan masyarakat tempat karya sastra diciptakan, dan nilai-nilai yang mendukung  terbentuknya karya sastra.
3.       Mengidentifikasi unsur-unsur puisi
Unsur intrinsik puisi meliputi, tema, amanat, latar, nada dan suasana, sudut pandang, majas, sajak/rima, dan pesan, sedangkan unsur ekstrinsiknya meliputi unsur psikologi, politik, sosial, agama, sejarah, filsafat, maupun ideologi.
4.       Mengungkapkan isi dan makna suatu puisi
Untuk mengapresiasikan isi puisi, kita perlu memahami beberapa unsur, seperti makna, tema, dan pesan dalam puisi. Ada beberapa langkah untuk memahami makna puisi, yaitu:
·      Menemukan kata kunci dalam setiap baris atau larik
·      Menguraikan bait puisi ke dalam bentuk prosa atau parafrasa
·      Menafsirkan makna kata
·      Mengaitkan isi puisi dengan kehidupan nyata

Senin, 23 September 2013

Bahasa Indonesia kelas XI


1. MEMBACAKAN BERITA

Membacakan berita dapat menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan bagi sang pembaca dan pendengarnya jika pembacaan dilakukan dengan baik. Untuk dapat menjadi pembaca berita yang baik perlu berlatih:
1. lafal dan pengucapan yang jelas;
2. intonasi yang benar;
3. sikap yang benar.
Dalam menyampaikan berita, intonasi dapat menimbulkan bermacam arti. Keras lambatnya suara atau pengubahan nada, dan cepat lambatnya pembacaan dapat digunakan sebagai penegasan, peralihan waktu, perubahan suasana, maupun perenungan.
Dalam membacakan berita hendaknya diutamakan pelafalan yang tepat.
Gerak-gerik terbatas pada gerak tangan, lengan atau kepala. Segala gerak tersebut lebih banyak bersifat mengisyaratkan (bernilai sugestif) dan jangan berlebihan. Untuk menimbulkan suasana khusus yang diperlukan dalam pembacaan, suara lebih efektif dengan didukung oleh ekspresi wajah. Air muka (mimik) dan alunan suara yang pas lebih efektif untuk meningkatkan suasana. Senyum atau kerutan kening juga dapat membantu penafsiran teks.
Perhatikan pula kontak pandangan Anda dengan pendengar (penonton), terutama bila membacakan berita melalui media televisi atau kontak langsung dengan pendengarnya.Jadi, membaca berita adalah menyampaikan suatu informasi atau berita melalui membaca teks berita dengan lafal, intonasi, dan sikap secara benar